MY TRIP MY ADVENTURE

My photo
Pasuruan, Jawa timur, Indonesia

Monday, 18 December 2017

TOURING TO PASIR PUTIH ALUMNI SMPN I PRIGEN ANG 83


Pada hari minggu tanggal 17 Desember 2017, saya bersama rekan-rekan alumni SMPN I Prigen Angkatan 83, melakukan wisata ke Pasir Putih , Situbondo. Acara ini di biayai oleh salah satu teman saya yang bernama Hj. Yami Indriani, yang kebetulan berulang tahun yang ke 48. Dia sengaja di Ultah nya yang ke 48 ini di rayakan dengan memberikan wisata gratis pada teman seangkatannya.

Kami berangkat dari Rumah Pukul 06.30, dan sampai di Pasar Wisata Cheng Hoo sekitar pukul 07.00. Bersama empat teman saya yaitu, Imron, Sumari, Samsul dan satunya Janarko . Pukul 07.15, Setelah kita selfi bersama, rombongan berangkat menuju ke tujuan wisata Pasir Putih, dan sampai disana sekitar pukul 11.30. Kita langsung Foto bersama di Pantai, setelah itu acara sederhana dilakukan, di awali dengan pembukaan oleh MC ibu guru, lalu saya didaulat untuk membaca doa,  setelah itu sambutan ketua panitia Mbak Purwati, menyanyikan lagu selamat ulang tahun dan peniupan lilin oleh Mbak Yani Indriani yang berulang tahun.Setelah itu makan siang bersama yang mana makan siang sayur kelor dan nasi empok dengan lauk ikan asin  dan dadar jagung.Nikmat rasanya masakan salah satu teman alumin juga yang tinggal di situbondo namanya Bambang harmoko.

Setelah itu acara bebas, kami rombongan bertiga imron, sumari berenang, sedang samsul duduk di tepi pantai sambil jaga pakaian kami. Ketika kita bertiga berenang tiba tiba salah satu teman saya Imron, Teriak kesakitan, karena menginjak Bulu Babi, kaki sebelah  kanan tertancap beberapa bulu babi hingga masuk ke lapisan kulit telapak kaki.Karena merasa kasihan melihat teman yang kesakitan, akhirnya kami tanya orang sekitar pantai yang mengerti tentang penanganan kecelakaan akibat bulu babi, ada beberapa orang yang kami tanya tentang cara penanganani , karena tidak ada petugas yang menangani . Hampir semua orang di sana menganjurkan untuk mengencingi kaki yang terluka akibat bulu babi dan di beri getah daun. Akhirnya saya dan beberapa teman mengencingi kakinya Imron dan bambang membawa daun yang ada getahnya. Ternyata pengobatan ini tidak menyelesaikan masalah, Dan Imron masih merasa kesakitan dan malah kakinya membengkak.Akhirnya saya dan sumari punya inisiatif untuk membawa ke Puskesmas Pandaan,
Sampai di Pandaan sekitar pukul 09.00, saya langsung bawa Imron ke Puskesmas Pandaan, kata bidan yang bertugas di Puskesmas, mengatakan agak telat untuk membawa ke Puskesmas, dan akhirnya di suntik dua kali..



Mungkin ini peringatan untuk pengunjung ke pantai Pasir Putih, untuk hati hati dengan binatang bulu babi, karena lumayan sakit bila kaki kita menginjak, dan usahakan langsung memeriksakan ke Puskesmas terdekat, jangan tunda sampai membengkak.

Saran Untuk Pengelola Wisata Pasir putih, kejadian ini sering terjadi mestinya ada petugas medis yang menangani bila terjadi kecelakaan semacam ini, karena sering terjadi.

saran lain, Kebersian sangat kurang sekali, baik itu lokasi pantai, Kamar Mandi, Mushalah selain kecil juga kurang bersih, perlu sekali di perhatikan Karena Wisata Pasir Putih , merupakan wisata yang sudah cukup lama dan pengunjungnya cukup banyak.

Terakhir ,Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu hj. Yami Indriati yang telah memfasilitasi kami alumni SMPN I Prigen Angkatan 83/pertama. Wisata ke Pasir Putih Situbondo. Semogah Panjang Umur, Sehat Selalu dan mudah mudahan Rizkinya bertambah. Amin



Thursday, 14 December 2017

BROMO WASPADA

 BROMO WASPADA
Tak sengaja setelah pulang aku ngantar istriku dari Pasar belanja, tiba-tiba ngomong tentang Gunung Bromo yang saat ini lagi waspada. Tiba-tiba istriku ngajak kesana sekalian ngajak jalan-jalan Mertua laki-laki yang kebetulan ada di rumah. Padahal aku sering ngajak istriku ke bromo tidak pernah mau. Akhirnya kita bertiga berangkat, ninggal anak ku yang pertama tidak ikut karena ada acara sendiri ke malang.Sampai di sana kami tidak bisa sampai ke area kawah gunung bromo, karena bromo dalam kondisi waspada. Kami hanya bisa memandangi gunung bromo dari kejauhan, keindahan yang biasa kita lihat di bisa kita lihat.
Berikut Foto kunjungan kami ke bromo.








WISATA PUJON KIDUL (CAVE SAWAH) KAB. MALANG

Keluarga Mojopahit Catering Service bewisata Kuliner di Desa Wisata Pujon Kidul Kabupaten Malang.
Pada Hari Sabtu tanggal 13 Agustus 2017,Pk. 16.00 kami berangkat dari Kantor Mojopaht Catering Service, nyampai di Kota batu sekitar Pk.08.00 karena sebelumnya kami besuk Bude dulu di Malang. Di Kota Batu kami langsung menuju Alun-Alun Batu , Kami melakukan Wisata di Alun alun Kota Batu dengan menikmati Makan Malam di Alun Alun batu sambil Menikmati dinginnya malam dan indahnya lampu warna warni, sambil menikmati alunan musik Pop,di Cave samping Alun alun , hingga Pukul 23. 00 Malam. Setelah puas kami menuju ke Daerah Punten untuk mencari Hotel, karena di sekita Alun-alun , Hotel Pada Full Booking. Pagi anak dan istri ngajak ke alun alun lagi karena masik belum puas, sambil mencari sarapan pagi dan Susu segar. Setelah Pukul 10.30. kami Ceck out dari Hotel menuju Desa Wisata Pujon Kidul , Yang menurut dan lihat di Media sosial pemandangan Cukup Indah sekali. Pukul 12.00, kami sampai di tujuan, ternyata istri dan aku tidak begitu tertarik, sehingga kami hanya Selfi sebentar setelah itu kami langsung Pulang. Berikut Gambar yang sempat kami ambil.










Monday, 20 November 2017

TOURING TO BROMO

Hari Rabu 15 November 2017, saya bersama istri  tidak punya rencana untuk touring atau berwisata. Tiba-tiba saja pagi hari pas kami lagi nyantai sambil menikmati kopi pagi, sebagaimana biasa setiap hari kami lakukan, istri saya ingin ngajak saya untuk jalan -jalan ke Gunung Bromo, karena kebetulan tidak ada kesibukan dan jadwal katering lagi kosong, akhirnya saya meng iyakan ajakan istri. Pukul 07.30. Kami berangkat dari rumah, dengan mengendarai Sepeda motor anak saya yang sudah di modifikasi sepeda motor Touring. Sampai di ngadisari sekitar pukul 09.00. Kami langsung beli ticket sambil istirahat sebentar dan buang air kecil. Sampai di pertigaan Pananjakan kami istirahat lagi sambil minum kopi dan makan mie gelas, untuk menghangatkan badan menjelang masuk lautan pasir , dimana kondisi alam berkabut dan suhu udara lumayan dingin. 
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju lautan pasir dan Gunung Bromo, dalam perjalanan Istri selalu ajak berhenti untuk taking foto/selfi kata anak sekarang, karena setiap anggel / sudut perjalanan vieu nya very-very beautyful. Akhirnya kami melakukan pengambilan foto secara bergantian, karena tidak ada orang lain untuk di mintai pengambilan foto.
Pukul 10.00, kami sampai di kaki Gunung Bromo, dan langsung menuju puncak, dengan sedikit khawatir, karena kami mendengarkan swara gemuruh seperti swara pesawat di bandara. Dulu saya pernah ke sini tapi swaranya tidak sekeras ini, makanya saya agak khawatir untuk naik ke puncak dengan melalui tangga kurang lebih 260 trap/anak tangga. Sampai di puncak kami ambil foto sebentar, lalu kami turun.Dan melanjutkan perjalanan untuk pulang. Sebenarnya kami sudah melewati lautan pasir, dan menuju perjalanan pulang lewat Tosari atau pasuruan, baru naik tanjakan sepeda tidak kuat, sampai istriku turun sepeda. Akhirnya kami memutuskan untuk turun lagi , karena masih banyak tanjakan yang cukup terjal,kami melanjutkan pulang dan menyebrangi lautan pasir lagi, perjalanan pulang lewat tongas/ probolinggo, dan alhamdulillah perjalanan lancar, walu di guyur hujan deras kami puas sudah menikmati indahnya Gunung Bromo bersama sang Istri. Sampai di rumah pukul 16.30. Semogah kita bisa ke sana lagi.