Hari Rabu 15 November 2017, saya bersama istri tidak punya rencana untuk touring atau berwisata. Tiba-tiba saja pagi hari pas kami lagi nyantai sambil menikmati kopi pagi, sebagaimana biasa setiap hari kami lakukan, istri saya ingin ngajak saya untuk jalan -jalan ke Gunung Bromo, karena kebetulan tidak ada kesibukan dan jadwal katering lagi kosong, akhirnya saya meng iyakan ajakan istri. Pukul 07.30. Kami berangkat dari rumah, dengan mengendarai Sepeda motor anak saya yang sudah di modifikasi sepeda motor Touring. Sampai di ngadisari sekitar pukul 09.00. Kami langsung beli ticket sambil istirahat sebentar dan buang air kecil. Sampai di pertigaan Pananjakan kami istirahat lagi sambil minum kopi dan makan mie gelas, untuk menghangatkan badan menjelang masuk lautan pasir , dimana kondisi alam berkabut dan suhu udara lumayan dingin.
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju lautan pasir dan Gunung Bromo, dalam perjalanan Istri selalu ajak berhenti untuk taking foto/selfi kata anak sekarang, karena setiap anggel / sudut perjalanan vieu nya very-very beautyful. Akhirnya kami melakukan pengambilan foto secara bergantian, karena tidak ada orang lain untuk di mintai pengambilan foto.
Pukul 10.00, kami sampai di kaki Gunung Bromo, dan langsung menuju puncak, dengan sedikit khawatir, karena kami mendengarkan swara gemuruh seperti swara pesawat di bandara. Dulu saya pernah ke sini tapi swaranya tidak sekeras ini, makanya saya agak khawatir untuk naik ke puncak dengan melalui tangga kurang lebih 260 trap/anak tangga. Sampai di puncak kami ambil foto sebentar, lalu kami turun.Dan melanjutkan perjalanan untuk pulang. Sebenarnya kami sudah melewati lautan pasir, dan menuju perjalanan pulang lewat Tosari atau pasuruan, baru naik tanjakan sepeda tidak kuat, sampai istriku turun sepeda. Akhirnya kami memutuskan untuk turun lagi , karena masih banyak tanjakan yang cukup terjal,kami melanjutkan pulang dan menyebrangi lautan pasir lagi, perjalanan pulang lewat tongas/ probolinggo, dan alhamdulillah perjalanan lancar, walu di guyur hujan deras kami puas sudah menikmati indahnya Gunung Bromo bersama sang Istri. Sampai di rumah pukul 16.30. Semogah kita bisa ke sana lagi.